Direction

Jadilah Kader Sejati Untuk IPM

SCM Music Player

Rabu, 23 Februari 2011

REPOSISI IPM sebagai MIDDLE STRUCTURE

A.MUQODDIMAH
Setiap organisasi dimanapun adanya dan apapun namanya,pasti mempunyai yang namanya landasan,apakah itu landasan idiil atau landasan struktural,sebagai konsekuensi logis dari berdirinya suatu organisasi tersebut.contoh kalo di Muhammadiayah landasan ideologisnya,salah satunya adalah MKCHM,landasan strukturalnya adalah AD/ART MUHAMMADIYAH.begitu pula dengan orgsanisasi pelajar kita yaitu ikatan pelajar muhammadiyah,pasti juga mempunyai landasan-landasan,sebagai dasar dan strategi untuk IPM melangkah dan bergerak ditengah basis konstituennya yaitu pelajar.
Menurut saya,salah satu landasan structural IPM selain AD/ART adalah rekomendasi atau amanat dari hasil keputusan Musyran,yang menjadi titik pacu tiap tahun,atau Ajang pergantian pimpinan serta rumusan strategi IPM kedepan.musyran adalah bukan saja ajang pergantian pimpinan tapi yang lebih esenisal dari musyrann itu adalah adanya startegi baru terhadap gerak dan langkah perjuangan IPM,yang sesuai dengan kondisi dan objeknya.
Salah satu dari strategi itu tertuang dalam rekomendasi musyran.dalam rekomendasi tersebut termaktub harapan dan anjuran dari setiap peserta musyran terhadap pimpinan yang akan terpilih nantinya supaya direlisasikan oleh IPMyang akan datang.
Saya percaya kepada setiap peserta musyran,bahwa mereka memberi rekomendasi,memberi masukan,tidak asal-asalan,melainkan para peserta itu ingin adanya perubahan dalam dri IPM,supaya gerak dan langkah IPM tidak stagnan dan tidak berhenti disitu saja.
Yang menjadi bahasan disini,adalah ketika rekomendasi itu di ajukan,kadang2 dipandang sebelah mata oleh IPM yang sudah terlantik.salah satunya adalah rekomendasi MUSYRAN kepada IPM untuk memantapkan posisinya kembali sebagai MIDDLE STRUCTURE.rekomendasi ini saya kira sudah hampir 2 tahun adanya tapi dari segi operasionalnya,kadang belum terlaksana.seakan-akan lupa dari rekomendasi itu.
B.PEMBAHASAN
Secara bahasa MIDDLE STRUCTURE berasal dari 2 kata adopsi dari bahasa inggris,yaitu middle dan structure.middle berarti tengah atau pertengahan sedangkan structure berarti strukutur atau susunan.Jadi dapat kita simpulkan secara singkat bahwa yang disebut middle structure itu adalah susunan yang berada di tengah atau strukutur menengah.
Lalu dengan adanya IPM sebagai middle structure,adalah IPM yang posisinya berada di pertengahan ,maksudnya IPM yang posisinya ada di antara pondok dan santri. sebagai posisi yang menengahi IPM harus bisa menyambungkan lidah santri ke hadapan pondok,harus bisa menyuarakan aspirasi santri sehingga didengar oleh pondok,tentu itu juga dengan pertimbangan yang sangat matang dan baik,selain itu tugas IPM yang sering dilupakan adalah IPM juga harus bisa ikut menyukseskan kegiatan-kegiatan pondok,dengan cara mensosialisasikan program-program pondok kepada santri,sehingga terjalin harmonisasi antar pondok dan santri.
IPM harus lebih bisa memahami posisinya di ma`had ini,IPM harus bisa proaktif dan ikut terjun menyelesaikan masalah yang ada di ma` had ini,baik itu dari santri atau pondok,dengan catatan IPM harus bisa lebih objekitf menyikapinya,tidak ada kecondongan kepada manapun,jangan sampai dengan kehadiran IPM justru memperkeruh keadaan,dan akhirnya IPM mengkritik habis-habisan pondok dengan tanpa dalih yang kuat.
IPM harus lebih bisa memahami,cerdas dan cerdik,dimana langkah mereka bergerak,PD IPM akan bda dgn PR IPM ,IPM DARUL ARQAM beda dengan IPM garut kota,beegitu pula dalam hal program kerjanya pasti beda pula,oleh karena itu tidak sia-sia MUSYRAN merekomendasikan IPM untuk memantapkan kembali posisinya di ma`had ini yaitu sebagai middle structure.
Sebagai middle structure,IPM punya dua hak dan kewajiban keatas dan kebawah,kepada santri juga kepada pondok.tapi kalo dilihat sekarang dari realitasnya,kebanyakan kita terlalu subjektif,memandang bahwa kita itu harus terus memperjuangkan keperluan santri,karena kita posisinya sebagaia santri sedangkan yang salah itu adalah santri,kita terkadang berada di pihak santri sehingga tidak lebih objektif dalam menyikapi masalah,kadang kita terlalu banyak mengkritik pondok,tapi toh ternyata perubahan dari diri kita sendiri tidak ada alias nol,jangan sampai IPM sebagai organisasi yang selalu mengembor-gemborkan kekritisan justru perlu dikritisi.
Rasanya IPM adalah organisasi pelajar yang sering dan identik dengan menggembor-gemborkan kepada setiap kalangan untuk bersikap kritis.tapi kadang kurang tepat jika IPM sibuk-sibuk menggembor-gemborkan sikap kritiss,sedangkan para pimpinannya pun harus dikritisi,jauh panggang dari api,artinya IPM yang seharusnya bisa menjadi suri teladan bagi santri ma`had ini,kenyataannya malah sebaliknya,IPM yang tadinya harus jadi contoh di kelas,di asrama,maupun di mesjid,satu contoh ketika mengadakan acara,banyak orang meninggalkan pelajaran karena sibuk dengan organisasinya,padahal sudah jelas didalam buku panduan IPM, disebutkan tentang tertib beribadah,tertib belajar dan tertib berorganisasi.
Dengan kembalinya IPM untuk memahami posisinya di ma`had ini yaitu sebagai middle strucuture,maka gerak langkah perjuangan IPM tidak akan menjadi sia-sia,karena gerak dan langkah perjuangnannya akan relevan dengan kondisi dan objeknya di ma`had ini.
Pasti rekan-rekan IPM yang lebih tahu dan lebih paham,apa artinya IPM sebagai middle structure itu,dimana posisinya saat ini,dari pemahaman tentang posisinya tadi maka akan terbentuklah langkah-langkah strategis yang lebih relevan,yang tidak hanya mengadakan sebuah acara,tapi tidak juga hanya beradu konsep,tapi harus sesuai antara keduanya,acara yang berbekas dan membawa perubahan kepada ma`had ini.
Dan dapat saya simplukan secara singkat bahwa IPM yang sukses adalah IPM yang bisa mensinergikan antara pondok dan santri,antara semua civitas pondok,sehingga terbentuk kekuatan yang dapat membangun dan memberi prubahan kaepada ma`had ini.
C.PENUTUP
Dengan catatan singkat ini semoga menjadi bahan renungan bagi kita semua,untuk terus meunuju ke arah perubahan.selanjutnya semoga dengan catatan singkat ini,saya menigingatkan bahwa ketika pelaksanaan pemilihan pimpinan yang akan datang pada MUSYRAN IPM,karena MUSYRAN sebentar lagi,agar lebih selektif,tidak asal-asalan memasukan staff,yang justru di tengah jalan tidak sanggup berjihad sampai akhir masa jihadnya.lebih baik sedikit tapi efektif,daripada banyak tapi tidak efektif,daripaada staff itu hanya sebagai hiasan atau pemenuh buku admnisitrasi IPM saja.
Catatan ini bukan untuk menjatuhkan tapi bentuk rasa sayang dan apresiasi saya terhadap IPM,maaf bila catatan ini acak-acakan...
JIKA KAMU SEORANG AKTIVIS,MAKA JADILAH AKTIVIS SEJATI,TAPI JANGANLAH KAMU SEKALI-KALI MENAFIKAN SEMUA MASALAH AKADEMIK,DAN JIKA KAMU SEORANG AKADEMISI,JADILAH SEORANG AKADEMISI SEJATI,TAPI JANGANLAH SEKALI-KALI UNTUK MENAFIKAN UNTUK TERJUN KE DUNIA ORGANISASI.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

QS. Al Qolam : 1-6

Created by

PIMPINAN RANTING IPM SMK MUHAMMADIYAH PARAKAN